Ratu Lebah Raksasa Jepang

Lebah Raksasa Jepang Serang Lebah Madu Eropa

Perkawinan Lebah

Ketika lebah jantan dan calon lebah ratu dilahirkan, terjadi pergantian lebah ratu. Lebah ratu meninggalkan sarang bersama sekelompok lebah pekerja, bila kebetulan menemukan cabang pohon, lebah pengikutnya bergerombol di sekelilingnya pada sebuah cabang yang besar.

Dalam sarang yang lama, lebah ratu muda yang lahir pertama kali memeriksa sarang. Ia membunuh semua saingannya yang masih tak berdaya di dalam biliknya. Jika ada saingan yang telah keluar dari biliknya, keduannya akan bertarung sampai salah satu mati.

Sang pemenang terbang untuk kawin, ia terbang sangat tinggi diikuti oleh lebah pejantan yang terpikat oleh baunya. Lebah pejantan ini mengawininya di udara. ketika ia berusaha memisahkan diri, dari lebah ratu, abdomennya pecah, kemudian ia mati. Lebah ratu kembali ke sarangnya.

Lebah pejantan lain yang hidup dilayani oleh koloni ini. Kini ia tidak berguna lagi. Menjelang musim dingin, saat makanan menjadi langka, lebah pekerja mengusirnya dari sarang dan tanpa ragu-ragu menyerangnya jika ia mencoba masuk lagi ke sarang. Lebah pejantan yang tidak bisa mencari makan akan segera mati.

Lebah Pekerja Siap Melayani Lebah Ratu

Lebah pekerja adalah lebah penghuni sarang yang paling banyak. Mereka semua adalah lebah betina steril yang tidak dapat bertelur. Seperti lebah ratu mereka juga berasal dari telur yang telah dibuahi, tetapi jenis makanan yang diterimanya ketika masih berwujud larva berbeda, sehingga perkembangannya pun berbeda.

Lebah pekerja bertugas melakukan setiap pekerjaan di dalam koloninya. "Bakul" di kedua kaki belakang mereka gunakan untuk mengangkat serbuk sari, yang mereka kumpulkan dari bunga. Tugasnya yang lain adalah membuat madu yang lezat, memberi makanan lebah ratu, lebah muda dan lebah jantan. Mereka membangun sarang dengan lilin lebah yang mereka hasilkan.

Dengan sengatnya yang lurus dan berduri, mereka menyerang apapun yang mencoba mengganggu atau berusaha memasuki sarangnya. Tetapi, mereka tidaj pernah menyerang lebah ratu.

Lebah pekerja membaut madu dari nektar yang diulurkan dari satu lebah kepada lebah yang lain (1). Mereka juga memeriksa dan mengisi bilik-bilik penyimpanan (2) dan (3).

Pasangan Ideal : Ratu dan Raja Lebah

Satu-satunya ratu yang ada dalam setiap koloni tugasnya hanyalah bertelur. Selama hidupnya yang mungkin berlangsung selama tiga sampai lima tahun, lebah ratu tidak pernah meninggalkan sarangnya. Ia hidup hanya untuk bertelur.

Lebah ratu berasal dari telur yang telah dibuahi. Selama masa pertumbuhannya lebah pekerja memberinya makanan khusus berupa royal jelly.

Dari seluruh penghuni sarang, lebah ratu adalah yang terbesar. Abdomennya lebih panjang, sengatnya halus dan melengkung. Ia tidak menyerang manusia atau hewan seperti halnya lebah pekerja. sengatnya hanya dipergunakan untuk menyengat lebah ratu yang lain. Dalam sehari ia dapat bertelur sampai 2.000 butir, tergantung pada spesies dan umurnya.

Lebah pejantan atau raja, tidak bekerja. Mereka tidak bisa mencari makan sendiri dan tidak bersengat. Cirinya yang menarik perhatian adalah matanya yang besar. Mata tersebut terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja atau lebah ratu.

Umurnya kira-kira hanya tiga bulan dan tugasnya hanya mengawini lebah ratu muda.

Lebah ratu selalu dikelilingi lebah pekerja yang pernah berhenti menyentuhnya dengan antena untuk menerima pheromone. Lebah pekerja juga saling menyentuh untuk menghantarkan energi dari lebah ratu ke seluruh penjuru sarang.

Sebenarnya tidak sulit membedakan ketiga jenis lebah di dalam satu sarang. Lebah ratu ukurannya paling besar. Abdomennya panjang dan ramping. Lebah pekerja adalah yang terkecil. Lebah pejantan abdomennya lebih pendek dan gemuk dari pada abdomen lebah ratu.

Perubahan Bentuk Tubuh Lebah

Dalarm siklus hidupnya, lebah mengalami empat fase yang berbeda : telur, larva, pupa, dan lebah dewasa.

Seperti serangga yang lain, lebah juga mengalami metamorfosis. Larvanya sangat berbeda dengan lebah dewasa. Pada masa pertumbuhannya, ia mengalami perubahan-perubahan penting. 

Lebah ratu meletakkan sebutir telur di dalam sebuah lubang kecil yang disebut bilik. Walaupun semua telurnya tampak sama, sebenarnya ada dua jenis telur. Telur yang telah dibuahi adalah calon lebah betina dan telur yang tak dibuahi merupakan calon lebah jantan. 

Tiga hari kemudian telur menetas menjadi larva. la tidak mempunyai sayap atau kaki dan tampak seperti seekor ulat. Makanannya sangat banyak sehingga tumbuh dengan cepat. Dalam waktu singkat tubuhnya telah memenuhi ruang biliknya. 

Pada saat ini ia memasuki fase pupa. Lebah pekerja menutup pintu bilik rapat-rapat. Di dalamnya perubahan yang luar biasa sedang terjadi. Tubuh pupa mengalami perubahan bentuk sedikit demi sedikit. Sayap dan kakinya mulai tumbuh. Setelah proses metamorfosis selesai lebah dewasa muncul dari pupa dalam bentuk yang telah sempurna.

Metamorfosis lebah pekerja dan lebah pejantan berlangsung dari 21 hingga 24 hari. Lebah ratu dilahirkan setelah 16 hari.[2]

Lebah Serangga Sosial

Lebah, tawon dan semut, termasuk ordo Hymenoptera. tubuhnya yang kecil dan berbulu dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan abdomen.

Lebah mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya melalui organ peraba yang ada di kepala dan kakinya. Mereka malihat gerakan, menentukan arah terbang, dan membedakan warna bunga malalui mata majemuknya yang terdiri dari ribuan unit kecil yang disebut faset.

Indra pendengaran, penciuman, dan peraba yang terletak di antena dan kakinya sangat membantunya ketika berada di dalam sarangnya yang gelap. Mereka dapat membedakan kawan dan lawannya melalui indra penciuman.

Lebah adalah serangga sosial. Mereka hidup bekelompok. Setiap lebah mempunyai tugas khusus yang sangat penting bagi kelangsungan hidup koloninya.

Di dalam sebuah sarang terdapat tiga jenis lebah: seekor lebah ratu, ribuan lebah pekerja yang rajin, dan ratusan lebah jantan yang gemuk dan malas.[2]

Keajaiban lebah

Sebuah laporan dalam Byte, salah satu majalah paling populer di dunia komputer, berisi informasi yang sangat menarik tentang lebah madu.

Majalah ini membandingkan antara otak lebah dengan komputer! Menurut hasil penelitian yang dilaporkan di majalah, otak lebah bekerja di tingkat yang lebih unggul dari komputer yang paling maju. Hari ini komputer paling canggih dapat menghitung 16 miliar perhitungan per detik. Angka untuk otak lebah adalah 625 kali lebih besar dari itu : 10 triliun.[1]

Otak lebah juga mengkonsumsi energi kurang dari satu komputer dalam melakukan semua perhitungan. Energi yang dikonsumsi oleh 10 juta lebah adalah sama dengan yang digunakan oleh sebuah bola lampu 100 watt tunggal. (Otak lebah mengkonsumsi kurang dari 10 microwatts energi.)[1]

Seperti yang bisa dilihat dari perbandingan tersebut, setiap organ dalam tubuh lebah termasuk otak telah diciptakan khusus untuk melakukan fungsi itu pada saat tertentu. exoskeleton yang sangat kuat dan sistem pernafasan yang memungkinkan lebih banyak oksigen untuk mencapai jaringan lunak dengan menggunakan udara. Struktur otot itu memiliki karakteristik yang berbeda di berbagai bagian tubuhnya, tergantung pada gerakan. Misalnya otot-otot sayap yang tidak memiliki membran luar yang ditemukan dalam otot lain, untuk memperoleh lebih banyak oksigen. Begitu pula dengan bau dan sistem rasa yang sangat cocok untuk tugas-tugas seperti pengumpulan nektar.[1]